Dinas Sosial, P3A Kabupaten Ponorogo Gerak Cepat Bantu Korban Rumah Roboh

Dinas Sosial Ponorogo/ Januari 11, 2024/ Berita, Kegiatan

Kang Bupati Sugiri Kunjungi dan Salurkan Bantuan Kepada Korban Rumah Roboh di Desa Pandak, Balong

Gerak cepat dilakukan Kang Bupati Sugiri dalam membantu warganya yang terkena musibah. Kali ini, Rabu (10/1/24) berlokasi di Dukuh Kates, Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kang Bupati Sugiri bersama Baznas dan Dinas Sosial P3A Ponorogo menyalurkan bantuan kepada Sujarno pemilik rumah yang roboh akibat hujan deras.

Bantuan berupa sembako dan paket Family kit berupa karpet, selimut, baju, dan beberapa kebutuhan lainnya, diserahkan secara langsung kepada Sujarno dan istrinya. Kang Bupati Sugiri berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban Sujarno dan keluarga untuk sementara waktu.

“Semua unsur kita mencoba sat set biar kemudian setidaknya meringankan beban Pak Sujarno. Dengan cara gotong royong maka semua akan selesai,” ungkapnya.

Selain bantuan tersebut, Baznas Ponorogo turut memberikan bantuan uang senilai 20 juta untuk membantu membangun kembali rumah Sujarno yang roboh. Pengerjaan rumah ditargetkan selesai dalam 1 bulan yang akan dikerjakan secara swadaya dan gotong royong oleh masyarakat sekitar.

“Bedah rumah 20 juta. Jadi kerena memang di Baznas tugasnya adalah mengumpulkan dan mendistribusikan salah satu program Baznas, yakni Baznas peduli. Jadi termasuk ini, bedah rumah dan pengerjaannya dilakukan masyarakat gotong royong,” ujarnya.

Sujarno pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepeduliaan dari berbagai pihak tersebut.”Terimakasih atas bantuan dan dukunganya, semoga apa saja yang telah didonasikan diganti Allah SWT” ujarnya.

Sebelumnya, dijelaskan Sujarno, pada Sabtu malam (6/1/24), rumah belakang yang digunakan untuk menyimpan alat-alat dapur dan barang barang miliknya roboh akibat hujan deras yang terus menerus disertai angin kencang.

Penyangga rumah yang terbuat dari kayu yang telah lapuk dan usia bangunan yang telah tua, juga diduga menyebabkan rumah tersebut tidak kuat menahan derasnya hujan dan angin kencang sehingga ambruk. Beruntung, saat kejadian tidak ada keluarga yang berada di bangunan tersebut.

“Malam minggu jam setengah 11 kejadiannya. Sabtunya kan hujan, posisi rumahnya juga sudah lapuk, jadi tidak kuat. Yang roboh rumah belakang, rumah orang tua dulu. Posisi rumah yang itu kosong. Istri posisinya sudah tidur di dalam rumah yang depannya, anak saya di mushola, saya posisinya di Ngraket kerja bakti di rumah teman,” ujarnya.

Share this Post