Sosialisasi Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Pondok Pesantren

administrator/ Oktober 20, 2022/ Berita, Kegiatan

Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya menghadirkan lingkungan ramah anak di setiap Lembaga Pendidikan. Untuk itu, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melakukan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, Kamis, (20/10/2022).

Bertempat di Ponpes KH Syamsuddin Durisawo, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo sosialisasi diikuti oleh 70 perwakilan pondok pesantren dan 80 santri Ponpes Durisawo. Pemkab Ponorogo juga menggandeng Polres Ponorogo, Kantor Kemenag Ponorogo, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama’ (RMI NU), Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), dan lembaga-lembaga lainnya.

Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan ia merupakan pengagum pondok pesantren. Menurutnya ponpes merupakan lembaga pendidikan yang telah terbukti melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual dan sikap.

“Saya salah satu penggemar Pesantren. Kami mimpi besar Pesantren tetap menjadi lembaga yang betul mengasuh, menuntun anak menjadi generasi yang cerdas IQ dan Akhlaknya,” ujar Kang Bupati.
Karena itu, ia meminta dukungan dari semua pihak agar pesantren benar-benar menjadi lingkungan pendidikan yang ramah bagi anak. Dengan merumuskan sistem yang konkrit agar kekerasan di pesantren hilang sama sekali.

“Saling mengingatkan jangan sampai terjadi kekerasan kepada anak dalam hal apapun. Sehingga harus ada sosialisasi. Prinsipnya bukan menggurui tapi pengen sharing bersama-sama,” ucap Kang Bupati.

Share this Post